Arang shisha berkualitas tinggi, yang juga dikenal sebagai arang hookah, sangat penting untuk pengalaman merokok yang halus dan penuh rasa. Namun di balik setiap kubus arang yang padat dan lambat terbakar, ada satu faktor penting: bahan baku.

Memilih bahan yang tepat tidak hanya mempengaruhi waktu pembakaran dan keluaran asap, tetapi juga bentuk arang, daya tahan, dan kepuasan pelanggan. Dalam artikel ini, kami menjelajahi bahan baku yang paling umum digunakan dan paling direkomendasikan untuk membuat arang shisha premium.

Cangkang Kelapa – Pilihan Premium

Arang tempurung kelapa adalah salah satu bahan baku yang paling populer untuk arang shisha, terutama di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Mengapa ini lebih disukai:

  • Kepadatan tinggi, memastikan waktu pembakaran lebih lama
  • Kandungan abu rendah
  • Tidak ada gangguan bau atau rasa
  • Berkelanjutan dan ramah lingkungan

Penggunaan: biasanya digunakan untuk briket kubus dan heksagonal di pasar ekspor seperti Timur Tengah dan Eropa.

Arang Kayu Keras – Pilihan yang Tersedia Secara Luas

Kayu keras, seperti beech, oak, dan akasia, adalah bahan baku populer lainnya, terutama untuk pasar dengan sensitivitas harga yang lebih rendah.

Mengapa memilihnya?

  • Tersedia dengan mudah dan terjangkau
  • Membakar dengan baik dengan keluaran panas yang cukup
  • Cocok untuk tablet arang cetakan

Kekurangan:

  • Kandungan abu sedikit lebih tinggi
  • Mungkin menghasilkan asap jika tidak dikarbonisasi dengan baik

Arang Buah dan Arang Bambu – Niche dan Alami

Arang dari kayu buah dan bambu semakin banyak digunakan karena permintaan yang meningkat untuk produk alami dan ramah lingkungan.

Fitur:

  • Aroma lembut (arang buah)
  • Tumbuh cepat dan terbarukan (bambu)
  • Pembakaran bersih dan pembakaran yang halus

Digunakan oleh merek hookah butik yang mencari identitas produk yang unik.

Serbuk gergaji atau Bubuk Kayu – Untuk Arang Tablet yang Ditempa

Serbuk gergaji atau bubuk kayu yang diproses biasanya digunakan saat membentuk arang bulat atau kubus yang terkompresi menggunakan pengikat.

Keuntungan:

  • Mudah dicampur dengan pengikat pati
  • Pembentukan bentuk yang fleksibel
  • Ramah anggaran untuk produksi massal

Catatan: memerlukan pengeringan dan pengikatan yang konsisten untuk mempertahankan kekuatan produk.

Bahan Binder

Meskipun bukan bahan bakar utama, pengikat seperti tepung jagung atau tepung singkong sangat penting untuk menjaga bentuk arang selama proses pengepresan dan pengeringan.

Hindari menggunakan pengikat kimia dalam produksi arang hookah, karena dapat mempengaruhi kualitas asap dan kesehatan secara langsung.

Kesimpulan

Memilih bahan baku yang tepat adalah dasar untuk memproduksi arang shisha berkualitas tinggi yang memenuhi standar domestik dan ekspor. Cangkang kelapa tetap menjadi standar emas, tetapi bahan lain seperti bambu dan serbuk gergaji kayu keras juga menawarkan kinerja yang kuat jika dikarbonisasi dan diproses dengan benar.

Apakah Anda sedang membangun jalur produksi atau mencari bahan baku, memahami sifat-sifatnya akan membantu memastikan produk Anda menonjol di pasar yang kompetitif.